Jembatan Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Runtuh
VIVAnews - Wakil Bupati Kutai Kartanegara M. Ghufron membenarkan kabar bahwa Jembatan Kutai Kartanegara ambruk saat badan jembatan sedang diperbaiki. Akan tetapi, belum bisa dipastikan apakah proses perbaikan itu yang menjadi penyebab robohnya jembatan.
"Memang benar ketika kejadian badan jembatan sedang diperbaiki. Tapi belum bisa dipastikan itu yang menjadi penyebab," kata Ghufron, saat melakukan peninjauan di lokasi, Sabtu, 26 November 2011.
Ghufron mendampingi Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak meninjau langsung reruntuhan jembatan dari sisi Tenggarong Seberang. Menurut Ghufron, saat ini belum banyak yang diketahui. Pihaknya masih memusatkan perhatian pada upaya pencarian korban. Setelah semua korban ditemukan, barulah pemeriksaan mengenai penyebab runtuhnya jembatan dilakukan.
Hal senada diungkapkan Gubernur Awang Faroek. "Pencarian masih dilakukan. Mengenai penyebabnya nanti akan dicari tahu," kata dia.
Awang cukup lama berada di atas jembatan. Dia juga melakukan koordinasi bersama Ghufron, dan terlihat sibuk mengontak melalui telepon genggamnya serta ikut memantau pencarian korban. (Laporan: Ikram, Kutai Kertanegara | kd)
"Memang benar ketika kejadian badan jembatan sedang diperbaiki. Tapi belum bisa dipastikan itu yang menjadi penyebab," kata Ghufron, saat melakukan peninjauan di lokasi, Sabtu, 26 November 2011.
Ghufron mendampingi Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak meninjau langsung reruntuhan jembatan dari sisi Tenggarong Seberang. Menurut Ghufron, saat ini belum banyak yang diketahui. Pihaknya masih memusatkan perhatian pada upaya pencarian korban. Setelah semua korban ditemukan, barulah pemeriksaan mengenai penyebab runtuhnya jembatan dilakukan.
Hal senada diungkapkan Gubernur Awang Faroek. "Pencarian masih dilakukan. Mengenai penyebabnya nanti akan dicari tahu," kata dia.
Awang cukup lama berada di atas jembatan. Dia juga melakukan koordinasi bersama Ghufron, dan terlihat sibuk mengontak melalui telepon genggamnya serta ikut memantau pencarian korban. (Laporan: Ikram, Kutai Kertanegara | kd)